Andrian Blogger - Bolehkah Aku Merasakan Kerinduan?
Dahulu kita selalu bersama, setiap waktu kemana pun kita pergi kita selalu bersama. Saat dibangku SMK kita mempunyai banyak momen indah yang pernah terjadi diantara kita.
Mentari telah terbit dari ufuk timur, sudah saatnya kita untuk melangkahkan kaki untuk menuntut ilmu. Kita bersama berjuang meraih sebuah kesuksesan. Canda dan tawa kita selalu terukir dalam setiap detik kebersamaan.
Tiba saat kita harus berjuang keras, dimana saat itu adalah sebuah titik utama yang kita nantikan. Sebuah perjuangan besar untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Kita harus sukses, belajar keras tanpa mengenal sebuah lelah.
Alhamdulillah .... Saat pengumuman tiba, kita mendapatkan kabar yang sangat baik untuk kita semua bahwa kita mendapatkan kelulusan 100%. Aminn
Kita berjanji untuk bisa saling meluangkan waktu demi kebersamaan. Namun disaat itulah kita harus berpisah, karena perjuangan kita belum cukup sampai disini. Kita masih harus berjuang keras untuk masa depan yang cerah.
Kebersamaan memang tak selamanya bisa abadi, saat kita berpisah kita saling merasakan kerinduan, kerinduan untuk bisa bersama kembali mengulang canda dan tawa.
Jujur, saya selaku penulis cerita ini mengaku sangat merindukan suatu kebersamaan kita bisa terjadi kembali. Aku berkunjung dimana tempat kita dulu selalu bersama dan bercanda. Dan aku mulai teringat saat-saat kita bersama dahulu. Namun sekarang semua itu hanyalah menjadi sebuah kenangan.
Saat aku menulis cerita ini, aku sempat menatap sebuah sudut dinding. Astagfirullah .... wes jam 8, aku kudu mangkat makaryo iki, nek ngasi telat lha gur mencak-mencak ngko juragane. Yo wes disek yo, ceritane dilanjut sesok meneh. Bersambung .......
Penulis : Andrian Dwi
